(Bapak Refky Fielnanda Di Acara ACRP)
Diktis Kemenag RI melalui Subdit Publikasi Ilmiah, Penelitian dan Pengabdian masyarakat menggelar kegiatan Annual Conference on Research Proposal (ACRP) PTKI seluruh Indonesia yang bertempat di Hotel Aston Bogor 18-19 Juli 2018.
Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Arskal Salim menyampaikan kegiatan ACRP sebagai fasilitas bagi seluruh peneliti di Indonesia untuk menyampaikan gagasan dan ide nya untuk perubahan Indonesia yang lebih baik, maju dan berperadaban melalui kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang berorientasi Transformatif.
Kepala Subdit Penelitian Dr. Suwendi menyampaikan bahwa kegiatan ACRP menjadi kekuatan penelitian yang berorientasi pada perubahan lembaga dan kehidupan masyarakat melalui riset yang di ajukan setiap peneliti seluruh Indonesia, mulai aspek pendidikan, sosial budaya, ekonomi, politik dan pemerintahan serta menjadi referensi dalam membuat dan menentukan kebijakan pemerintah berdasarkan hasil riset.
Pada kegiatan ACRP tahun 2018 ini turut menjadi nominator dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi Bapak Refky Fielnanda, SE.Sy., M. EI dan Hansen Rusliani, M. Sh. Keduanya berangkat membawa nama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Beliau berdua nominator pada bidang Short Course Metodologi Penelitan, hal itu disampaikan ketika di konfirmasi pada bidang apa beliau berdua menjadi nominator.
Ketika dikonfirmasi bapak Refky Fielnanda menyampaikan “saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan pihak yang telah membantu sehingga bisa menjadi salah satu nominator pada kegiatan ilmiah yang menurut saya sangat bergengsi ini”. Kata dosen kelahiran 1992 tersebut.
“Ini merupakan momentum bagi saya untuk bertemu dengan orang-orang hebat dalam dunia akademik. Tadi pas di lokasi acara saya juga bertemu dengan Ibu Dian Masyita Telaga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran salah satu inspirator saya dalam dunia akademik, dan tadi pas makan malam juga bertemu dengan Ibu Murniati Mukhlisin Rektor STEI Tazkia Bogor beliau juga inspirator saya dalam dunia riset keuangan syariah, Alhamdulilah bisa berbincang langsung dengan beliau walau cuma sebentar”. Ujar dosen muda Alumni UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Dosen muda kelahiran Sarolangun yang akrab dipanggil Bapak Refky tersebut sekaligus Dosen tetap prodi Perbankan Syariah juga menyampaikan “bahwa kegiatan ini baginya adalah upaya stimulus untuk meningkatkan semangat dalam menghadirkan riset yang lebih baik lagi kedepan dan berharap bisa kembali menjadi nominator pada kegiatan tahun berikutnya dan bisa memberikan nilai tambah bagi institusi dimana saya bekerja:.